Iis Dahlia dikenal sebagai salah satu penyanyi dangdut senior yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia musik Tanah Air. Berkarier sejak era 80-an, lagu-lagu Iis Dahlia seringkali sukses membius penikmat musik dangdut.
Nggak heran jika pedangdut 45 tahun ini dijuluki sebagai salah satu ratu dangdut Indonesia. Namun belakangan nama Iis Dahlia kerap menjadi cibiran gara-gara beberapa kontroversi.
Berikut brilio.net rangkum, empat kontroversi yang pernah bikin Iis Dahlia dibully habis-habisan.
1. Dianggap salah kostum saat ibadah umrah.
Sudah menjadi hal yang lumrah jika artis Tanah Air kerap memamerkan aktivitas saat menjalani ibadah umrah di tanah suci. Hal serupa pernah dilakukan oleh Iis Dahlia.
Namun bukannya mendapat pujian, pelantun Seroja itu malah panen cibiran gara-gara busana yang ia kenakan saat berada di Mekah pada Juni 2017 silam.
Dalam momen tersebut, Iis terlihat memakai busana muslim karya Ivan Gunawan dan kembaran dengan sang putri, Juwita Salshadilla. Sayangnya, busana muslim berwarna pink biru yang dipakai bersama putrinya tersebut dianggap kurang sopan.
Warganet menilai jika busana itu tak pantas dikenakan untuk ibadah umroh. Selain itu warganet juga menilai Iis seperti tengah fashion show dengan busana karya sahabatnya itu.
2. Pamer foto dipeluk Ivan Gunawan.
Januari 2017 silam, Iis Dahlia juga pernah panen komentar negatif gara-gara memamerkan foto bareng Ivan Gunawan. Dalam foto tersebut, Iis Dahlia berpose mesra bersama Igun, sapaan Ivan Gunawan.
Igun tampak memeluk erat pinggang sang diva dangdut. Sementara Iis dahlia tampak memejamkan matanya. Potret kemesraan Iis Dahlia dan Igun di panggung ajang pencarian bakat D’academy 4 itu kemudian ramai dikomentari warganet.
Beberapa dari mereka melontarkan komentar negatif kepada pelantun Cinta Apalah Apalah. Menurut mereka, tak sepatutnya Iis Dahlia berpose mesra dengan Igun karena statusnya sebagai wanita bersuami.
3. Menolak undangan pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Momen pernikahan Kahiyang-Bobby rupanya juga membuat Iis Dahlia panen cibiran. Pasalnya, istri dari Satrio Dewandono itu melontarkan pernyataan yang dianggap kurang pantas saat memilih tak datang di hajatan Presiden Jokowi tersebut.
Saat diwawancarai di sebuah stasiun televisi, pedangdut 45 tahun tersebut mengaku menolak untuk datang karena malas mengantre dan berebut tempat penginapan.
"Sebenernya mungkin seru ya, tapi aku mikirnya gini lho. Saya kalau disuruh ngantre-ngantre, apalagi namanya acara Presiden, yang datang pasti banyak banget," ucap Iis Dahlia.
Selain itu, Iis juga sempat menyebut bahwa Solo kota yang kecil dan sulit mencari hotel. Ucapan itulah yang kemudian menjadi kontroversi lantaran dianggap sombong dan menyinggung banyak orang.
"Solo itu kan kotanya kecil, terus hotelnya enggak banyak, jadi pasti rebutan sama bapak-bapak yang lain, sama keluarganya. Jadi aku pikir enggak lah. Trus aku bercandain pak Presiden, pak kalau diundang sebagai penyanyi aku dateng, tapi kalau undangan nggak ah pak. Mikirin yang ngantre aja udah senewen,"sambungnya.
4. Bikin warganet ngamuk gara-gara 'pengemis'.
Tak lama setelah panen cibiran gara-gara menolak undangan Jokowi, Iis Dahlia kembali bikin geger gara-gara kedapatan menyebut seorang warganet dengan sebutan pengemis.
Tak lama setelah panen cibiran gara-gara menolak undangan Jokowi, Iis Dahlia kembali bikin geger gara-gara kedapatan menyebut seorang warganet dengan sebutan pengemis.
Hal ini bermula saat seorang warganet mengomentari foto putra Iis, Devano Danendra, yang tengah bersiap tampil di Banjarmasin. Namun, rupanya ada seorang warganet yang berkomentar dengan nada cibiran pada unggahan tersebut.
"Alah job ke banjarmasin paling juga hasil ngemis sama yang punya event," ujar akun @ridhamira
Tak terima dengan komentar warganet tersebut, Iis sontak ngamuk dan langsung membalasnya.
"Oh kamu pengemis hahahahaa kasian," balas pedangdut asal Indramayu, Jawa Barat ini.
Balasan komentar Iis itu pun langsung menjadi sorotan warganet yang lain. Tak ayal Iis kembali panen hujatan dari warganet atas sikapnya, tak sedikit pula yang menilainya sombong.
Brilio