loading...

Selain Selingkuh, Faisal Harris Juga Lakukan KDRT Pada Sarita

Sarita Abdul Mukti
Sarita dan anak-anaknya mengalami tekanan psikis gara-gara ulah ayahnya.
Prahara rumah tangga Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris memasuki babak baru. Belum lama ini, Sarita mengajukan gugatan cerai pada sang suami, dan kabar terbaru menyebutkan jika ada dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi pada Sarita.
Untuk sementara waktu, pihak Sarita mengajukan pencabutan permohonan sementara untuk gugatan cerainya agar bisa fokus mengurusi kasus KDRT ini. Rhony Sapulette, kuasa hukum Sarita pun buka suara mengenai kasus KDRT yang tentunya makin membuat drama keluarga ini semakin panas.
"KDRT sudah berlangsung lama, tapi Bu Sarita dengan ketabahan beliau masih bertahan, menahan. Berjalannya proses kemarin buat beliau juga jenuh dengan semuanya. Beliau udah nggak bisa tahan, makanya laporlah dugaan pidana itu. (Laporan) Ya KDRT lah, juga UU perlindungan terhadap anak," ujar Rhony saat ditemui di acara Pelantikan Pengurus Pappri, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (27/11).
Rhony, kuasa hukum Sarita © KapanLagi.com®/Fikri Alfi Rosyadi
Alih-alih kekerasan fisik, rupanya Sarita dan putri-putrinya mengalami serangan psikis gara-gara perbuatan dari ayahnya. Meski selama setahun terakhir hubungan rumah tangga mereka tak harmonis, namun faktanya, mereka hingga sekarang masih tinggal serumah, namun pisah kamar.
"KDRT itu bukan soal fisik aja, melukai seseorang, tapi dengan psikis. Psikis itu artinya dengan kata-kata kasar, perbuatan beliau. Anak-anak jadi malu, contohnya ada beberapa harta bersama, perabot itu. Contohlah, faktanya mobil yang dipakai ibu Sarita tiba-tiba di medsos ada dengan seorang perempuan yang memakai mobil itu, kan jadi bahan cerita di masyarakat umum, luas. Yang jadi malu kan anak-anak juga," sambungnya.
"Iya, lebih ke tekanan mental. Sebelumnya ada (fisik), tapi lebih banyak ke psikis. Masih (serumah), cuma pisah kamar saja," pungkas Rhony.
(kpl/far/gtr)
Kapanlagi