loading...

Tompi Bantah Cuitannya di Twitter untuk Setya Novanto

Musisi Tompi saat mengikuti rapat dengar pendapat umum antara Kami Musik Indonesia dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, 7 Juni 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Tompi mengatakan cuitan di akun Twitter-nya bukan ditujukan untuk Setya Novanto.
Dokter spesialis bedah plastik Tompi mengatakan, cuitan di akun Twitter pribadinya bukan ditujukan untuk tersangka kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP, Setya Novanto. “Saya Engak bilang itu buat setyanov (Setya Novanto) loh,” ujar Tompi kepada Tempo, Jumat, 17 November 2017.
Sebelumnya potongan cuitan Tompi sempat tersebar lewat grup WhatsApp. Melalui akun @dr_Tompi, ia mengatakan “Kl kepal kebentur, memar namun gak ada luka luar , trus diperban…. artinya dokternya perlu sekolah lagi. Dan dah pasti masuk neraka soalnya ikut2an ngibul."
Cuitan ini pun langsung dikait-kaitkan dengan kondisi Setya Novanto pasca-kecelakaan pada Kamis 15 November 2017 kemarin.
Menurut Tompi, secara umum, setiap perawatan luka memiliki tata cara tersendiri. Ia mengatakan dirinya sendiri tidak melihat ada luka pada Setya Novanto. “Jadi tidak tahu ada luka terbuka atau tidak,” kata Tompi.
Ia mengatakan, bila pasien tidak memiliki luka terbuka, atau bahkan tidak ada luka yang teringan seperti lecet, maka diperlukan untuk ditutup oleh perban. Jika hanya edema (bengak) atau hematom (memar) misalnya, kata dia, tidak perlu ditutup perban atau kain kassa.
Adapun mengenai luka Setya Novanto, Tompi mengatakan tidak tahu pasti apakah letak luka dan perban di kepala Setya Novanto wajar. ”Itu bukan bidang saya untuk menilai. Jadi perlu ditanyakan kepada pihak kepolisian,” ujar Tompi yang juga penyanyi jazz ini.
Tempo