Ajang musik Djakarta Warehouse Project atau DWP 2017 diprotes oleh sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) sejak beberapa hari lalu. Sekumpulan massa yang mengaku dari Ormas mendesak Pemprov DKI Jakarta harus tegas menolak pagelaran DWP karena dianggap dapat merusak moral bangsa.
Mendengar hal itu, drummer grup band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi pun mengaku gagal paham. Ia menyarankan Ormas-ormas tersebut diberikan tiket agar dapat membuktikan tudingan mereka.
“Aneh aja sih, coba kasih tiket aja suruh datang. Baru entar ngomong. Biasanya orang marah karena enggak ngerti atau enggak tahu," ucap pria yang akrab dikenal Bimbim, Sabtu, 16 Desember 2017
Meski tak pernah datang dan menonton acara tersebut, anak Bimbim ikut menonton DWP. Dia pun tak melihat ada yang salah.
"Enggak pernah ke situ, cuman anak gue yang ke situ dan itu fine-fine aja. Makanya Ormas yang protes dikasih tiket aja suruh nonton," ungkapnya.
Bimbim menilai tak ada hal yang dapat menghalangi sebuah karya. Terlebih jika karya yang dimaksud tidak menyalahi Undang-undang dan hukum. Bimbim mengimbau agar bagi yang tak senang, tak perlu menghalang-halangi.
“Enggak ada yang bisa menghalangi orang berpikir, bersikap berbuat di dunia hukum Pancasila. Kalau mau mengubah sesuatu, ubah hukumnya. Jangan menggunakan force buat mewujudkan keinginan kita," ujarnya.