Tak seperti kebanyakan pengamen lainnya, Ella perempuan paruh baya berusia 45 tahun kerap kali justru mengamen membawakan lagu 'You're Still The One' milik Shania Twain. Selain lagu Shania Twain, Ella yang bernama lengkap Rela Hati juga sering membawakan lagu Scorpion, Queen, dan Bryan Adam.
Kebiasaan unik tersebut kemudian menarik banyak orang memperbincangkan sosok Ella. Selain uniknya lagu-lagu yang dibawakan, suara Ella juga dianggap terdengar merdu.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Smart is On di Facebook Kamis (14/12), tampak Ella tengah menyanyikan lagu Shania "You're Still the One" di depan sebuah warung makan.
"Ini baru pengamen berkualitas. Jadi pengen peluk ibunya. Suaranya lembut, paras wajahnya kalem dan teduh. Jadi kangen ibu. Terus lagu favorit aku waktu masih kecil kelas 4 SD. Berasa dibawa ke masa lalu sama si ibu. Dua jempol buat ibu ini," komentar Hamdi Attabrani, Jumat (15/12).
Saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Minggu (17/12), Ella memilih lagu-lagu Barat karena ingin berbeda dengan pengamen lainnya. Ella sendiri mengaku mengidolakan Shania Twain sejak dulu.
"Saya sering menyanyi lagu Barat supaya ada lain daripada yang lain. Kalau biasanya kan banyaknya itu nyanyi dangdut. Dari dulu sering nyanyi lagu Barat," ungkap Ella.
Ella telah mengamen sejak 2 tahun lalu. Perempuan asli Bukittinggi itu memaparkan tak ada pilihan lain selain mengamen semenjak ditinggalkan suaminya.
"Ngamennya sekitar 2 tahunan. Saya ngamen karena ditinggal bapaknya anak-anak yang ngga menafkahi lagi. Anak saya 5, yang satu ikut adik (5), yang satu dititipkan ke panti asuhan (17), yang 3 ikut saya," cerita Ella.
Setiap harinya Ella mendapat rata-rata 100 ribu hingga 200 ribu. Tapi, terkadang ada orang baik yang memberi uang lebih pada Ella. Ella sering mengamen di daerah Gondangdia, Tebet, dan beberapa daerah lain. Ia berpindah-pindah lantaran takut orang akan bosan mendengar suaranya.
Di balik sosoknya yang unik, siapa sangka bahwa Ella menyimpan kisah sedih.
Saat ini Ella hanya tinggal bersama 3 anaknya di daerah Kali Pasir, Cikini, Jakarta Pusat. Empat tahun lalu suaminya meninggalkannya tanpa sebab dan tak lagi menafkahinya. Ella ditinggal saat ia sedang hamil anak terakhirnya. Oleh karena itu, Ella harus membanting tulang untuk menafkahi anak-anaknya dengan mengamen.
Ella mengamen setiap hari kecuali hari Minggu. Ia selalu membawa anak bungsunya saat mengamen lantaran tak ada yang menjaganya di rumah. Ella mengaku bahagia anak-anak mendukung profesinya saat ini meskipun sebelumnya sempat terlihat rona malu di wajah para buah hatinya.
"Ya mereka support. Pertama sih malu itu. Tapi pas lihat di lapangan, ya karena saya menghidupi mereka ya mereka support dan doain.
Dengan aktivitasnya sebagai pengamen, Ella bersyukur masih mampu menyekolahkan anak-anaknya. Sembari menangis, Ella suatu hari memiliki impian untuk melihat anaknya bisa sukses dan tak mengikuti jejaknya sebagai pengamen.
"ya mudah-mudahan nasib anak-anak bisa berubah. Nggak kerja seperti ini," tutupnya.
Artikel Asli