"Besok (Minggu), kita tes MRI kepalanya minggu depan. Kemaren udah USG kepalanya, tapi dokternya pengen lebih detail lagi untuk sel-sel yang ada di kepalanya," tuturnya saat ditemui di ajang Piala Maya 2017, Hotel Saripan Pasific, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2017) malam.
"Iya, maksudnya gini. Matanya udah mulai membaik, yang satu 16 (kanan) yang satu 17 yang kiri, sekarang udah sama-sama 16 dalam empat bulan," sambungnya melanjutkan.
Membaiknya mata Ibran terjadi lantaran Asri rajin membawanya terus untuk terapi. Sebagai seorang ibu, ia pun mengaku senang mendengar kabar tersebut.
"Kanan plus 16, kiri plus 17. Sekarang turun 16 (yang kiri). Dalam empat bulan kalau Kata profesornya matanya, 'Ini bagus Asri, harusnya per-enam bulan (turun) atau malah nggak turun atau malah nambah'. Ini progresnya bagus. Kemarin ketemu juga, prof dari salah satu optik di Indonesia, (mereka) ada prof matanya juga yang khusus lensanya juga, dia bilang juga, 'Ibran perkembangannya baik," dia dari Filipina," ucap pemain film 'Cek Toko Sebelah' itu.
"Jadi kalau anak itu bisa lihat ya cuma satu dimensi, itu kelihatan. Kalau bisa megang itu dua dimensi. Ibran dites ada barang di depannya di-grab dipengang artinya dia bisa tiga dimensi berarti matanya berfungsi baik. Mata melihat itu kadarnya kaya apa, itu kan harus tahu. Kalau kita udah besar kita bisa lihat, "Ih burem," berarti aku bisa lihat, kalau anak kelihatannya dari dia bisa grab berarti dia bisa 3 dimensi, dia baik gitu," pungkasnya menjelaskan.
(hnh/dar)
Detik