loading...

Tangis Ketakutan Ibundanya Mulan Pas Polisi Geledah Rumah Ahmad Dhani Cari Bukti Ujaran Kebencian

Kediaman Ahmad Dhani di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Tangis ketakutan pecah di rumah Ahmad Dhani ketika polisi menggeledah rumah suami Mulan Jameela itu untuk cari barang bukti ujaran kebencian.
Mencari telepon genggam dan sim card Ahmad Dhani yanag akan menjadi barang bukti kasus Dhani diduga mengeluarkan ujaran kebencian, polisi menggeledah mobil yang ditumpangi oleh artis musik itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Penggeledahan itu berlangsung pada Kamis (30/11/2017) sore.
Polisi menyisir setiap bagian mobil tersebut, dari jok, dashboard, hingga bagian bawah mobil.
Dalam kesempatan itu, sopir Dhani juga digeledah. Ia diminta memperlihatkan semua isi kantong pakaiannya dan dompetnya.
Tak menemukan yang dicari, polisi menuju ke kediaman Ahnad Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Namun, upaya polisi untuk menemukan telepon genggam dan sim card Ahmad Dhani di rumah Dhani tak bisa diterima oleh pihak Dhani.
"Tapi, sim card itu dicari di mobil enggak ketemu, di rumah juga enggak ketemu. Sampai akhirnya terjadi proses penggeledahan. Kalau mau menggeledah, beritahu kami, supaya kami dampingi," ungkap kuasa hukum Dhani, Razman Arif Nasution, dalam wawancara di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017).
Ketika polisi menuju kediaman Dhani untuk mencari barang-barang bukti tersebut, Dhani cemas akan kondisi istrinya, penyanyi Mulan Jameelah, dan sang ibu yang sedang berada di rumah.
"Karena di sana ada Bu Mulan, dia enggak mengerti apa-apa, istri beliau. Ada orangtuanya juga. Dia enggak ngerti apa-apa," kata Razman lagi.
Menurut kerabat Dhani, Harris, ibu Dhani sampai menangis. Hal itu membuat Dhani "panas".
"Bahkan, dari bahasanya, beliau juga cukup emosi, karena mendengar ibunya yang di sana menangis segala macam. Saya hanya mengimbau aparat, melakukan penyidikan mari lah kita obyektif," ujarnya.
Namun, polisi mengaku semua yang mereka lakukan sudah sesuai dengan prosedur.
"Semua yang kami lakukan sudah berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Semua sudah kami persiapkan. Secara administrasi, semua kami persiapkan," ucap Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan.
Ahmad Dhani (Kompas.com)
Polisi Cari-cari SIMCard Ahmad Dhani 
Pemeriksaan terhadap tersangka ujaran kebencian Ahmad Dhani disebut kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, terhenti sementara.
"Jadi pemeriksaan ini terpaksa terhenti. Karena pihak penyidik mencari HP dan SIM card beliau (Dhani)," kata Razman dalam wawancara di Polres Metro, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2017) malam ini.
Razman mengatakan bahwa telepon genggam dan SIM card yang dimaksud saat ini tidak dibawa Dhani.
"HP itu memang tidak dibawa, karena tidak ada perintah untuk dibawa. Dan apa gunanya untuk meminta SIM card? SIM card itu kan gampang, tinggal ditelepon, minta aja sopir untuk diantar," ujarnya.
Menurut Razman, Ahmad Dhani tidak membawa telepon genggam berikut SIM card-nya karena merasa tak menerima imbauan dari penyidik.
"Nah beliau sudah mengakui memang beliau yang membuat. Kalau memang beliau yang buat, Polri harusnya sudah kasih tahu harus bawa. Ini kan bukan kasus tangkap tangan. Dan membuat kami bertanya, sebenarnya ini apa yang dicari," katanya.
"SIM card yang dicari justru enggak dikasih tahu. Hanya diminta SIMcard yang ada di HP, " imbuhnya.
Kazman menyebut bahwa Dhani menganggap telepon dan SIM card tidak diperlukan sehingga keduanya tidak dibawa saat ia diperiksa.
"Ya, nomor yang sehari-hari. Kalau tidak diperlukan kan tidak bawa. Ya, dia enggak masalah enggak bawa kan? Menurut dia enggak penting. Dia kan punya asisten, sopir makannya tadi dipanggil, diseriusin. Dia enggak bohong. Bawa HP kan boleh pas dipanggil diminta bawa ini-itu. Enggak ada yang disembunyikan," ungkapnya. (Kompas.com/ Dian Reinis)
Artikel Asli