Setiap perempuan memiliki kriteria tersendiri dalam memilih film kesukaan. Ada yang suka film romantis, laga, kriminal, humor, atau horor. Namun, biasanya kita cenderung terpikat dengan film sederhana yang meninggalkan kesan yang kuat kan?
Jika benar begitu maka film besutan Fajar Bustomi yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq, berjudul Dilan 1990 sepertinya adalah pilihan yang tepat untuk kita tonton.
Menurut aktris utama dalam Dilan 1990, Vanesha Prescilla, film itu memiliki 3 daya tarik yang dapat memunculkan kesan membekas dalam hati penonton. Ini dia 3 daya tarik yang dimaksud.
Menyenangkan
“Filmnya bikin ketawa-ketawa sendiri, tadi aku kan di samping Dilan pas menonton jadi kita sama-sama senang melihat apa yang ada dalam film," ujar Vanesha yang memerankan Milea.
Vanesha dan Iqbaal pun berharap kita yang menonton film tersebut dapat terhibur dan selalu mengingat Dilan-Milea selamanya. Semoga setelah menonton film ini hidupnya jadi lebih bahagia, pesan Fajar Bustomi, sutradara film Dilan 1990, sebelum film diputar.
Nostalgia
"Selamat bernostalgia," ujar ‘Dilan’, sesaat sebelum lampu studio dimatikan.
Nuansa '90-an begitu kental pada film itu sehingga membuat kita yang mampu membawa sedikit kenangan masa lalu. Musik latarnya pun seolah memutar kembali waktu tempo sekolah dulu. Bagi kita yang lahir pada era '90-an, pasti tahu bagaimana rasanya.
Unik dan Beda
Sesuatu yang membuat film itu unik adalah karakter Dilan dan properti-properti yang digunakan, seperti motor ‘Panglima Tempur’.
“Ketika pertama mau bikin Dilan, yang dicari pertama itu motornya," ujar Fajar sang sutradara.
"Carinya lumayan lama, yang full orisinil. Itu gak gampang karena yang sekarang tuh sudah banyak diganti sparepart-nya."
Bagaimana, setujukah kita dengan 3 daya tarik yang Vanesha ceritakan?
Artikel Asli