Tahun 2018 baru berjalan dua bulan, namun Brandon Salim (21) telah membintang tiga film. Bulan lalu ia meluncurkan Dilan 1990 bersama Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla. Pekan ini, ia melepas film Yowis Ben bersama Bayu Skak. Awal Maret nanti, Brandon Salim merilis film Mata Dewa bersama Nino Fernandez dan Agatha Chelsea. Menumpuknya kesibukan membuat Brandon Salim jarang di rumah. Fakta ini membuat sang ayah, Ferry Salim angkat bicara.
"Sebagai ayah, saya senang karena pencapaian Brandon Salim tahun ini menanjak. Apalagi Dilan 1990 jumlah penontonnya banyak sekali. Saya bersyukur kepada Tuhan. Saya ingatkan Brandon tidak boleh takabur, terus belajar, jam terbang harus ditingkatkan. Dia harus tetap seperti Brandon yang dulu, yang rendah hati," ungkap Ferry Salim dalam wawancara empat mata bersama tabloidbintang.com di Jakarta, pekan lalu.
Dalam pandangan Ferry Salim, Brandon Salim pekerja keras. Saking kerasnya, ayah dan anak ini jarang bertemu di rumah. Brandon Salim sering ke luar kota dan mengunjungi sejumlah media untuk mempromosikan film baru. Kenyataan ini tak membuat Ferry kecewa atau marah.
"Saya enggak komplain karena sudah tahu jadwal kerjanya setiap hari," ujar Ferry Salim. Yang membuatnya bangga, di sela kesibukan Brandon Salim masih memikirkan pendidikan. Diceritakan Ferry Salim, awal tahun lalu Brandon diterima kuliah di salah satu kampus swasta. Bersamaan dengan itu, ia ditawari main film. "Akhirnya saya bebaskan ia memilih yang mana. Yang jelas Brandon berjanji tidak akan melupakan pentingnya pendidikan," pungkas dia.
Artikel Asli