Jakarta - Pesinetron Kartika Putri memutuskan berhijab. Keputusannya itu bermula setelah bermimpi disalatkan dan didoakan layaknya sudah meninggal oleh ibundanya. Mulai Sabtu, 10 Februari 2018. Kartika Putri pun tampil menutup aurat dengan berhijab.
"Sampai di bulan Januari, awal tahun baru, aku mimpi disalatin, dingajiin sama mama, kondisinya aku jadi mayat. Di situ aku nggak terima bahwa aku nggak mau mati dulu. Nggak mau," ungkap Kartika Putri pelan di Studio Trans TV, Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2018.
Saat terbangun dari mimpi, Kartika Putri mulai cemas. Saat ada di keramaian perayaan ulang tahunnya, 20 Januari lalu artis berusia 27 tahun itu pun merasa resah. "Bangun tidur jantung berdebar-debar, semenjak dari bulan Januari itu nggak berhenti berdebar-debar. Sampai ulang tahun pun aku kok enggak happy pada saat semua kumpul," tutur Kartika Putri.
Sesampainya di rumah, Kartika Putri menangis dan merenungi dosa apa yang selama ini diperbuatnya. "Pulang aku sholat, nangis kayak ada resah, terus tiba-tiba nggak tahu ada angin apa, tahu-tahu taubatan nasuha bahwa, Ya Allah minta maaf setiap kali sujud itu kayak ngerasa banyak dosa. Apa ya, introspeksi diri, aku tuh dosanya di mana ya," kata Kartika Putri.
Sebelum menemukan hidayah, Kartika Putri juga pernah mendapat dorongan berhijab dari semua kawan yang lebih dulu menutup aurat.
Soal karir di dunia hiburan, Kartika Putri mengaku tidak takut kehilangan pekerjaan setelah berhijab. Perempuan berusia 27 tahun itu mengatakan mantap dan ikhlas dengan semua risiko dari keputusannya. "Enggak, enggak khawatir (rezeki). Udah ikhlas, pasrah," ungkap Kartika Putri.
Kartika Putri juga siap jika perubahan penampilannya meredupkan karirnya sebagai selebritas. Menurutnya, rezeki, jodoh dan maut sudah ada yang mengatur. "Apapun yang terjadi ke depan kalau memang rezekinya sudah sampai sini, ya sudah," tutur Kartika Putri.
Artikel Asli