Karena mimpi tersebut, wanita 27 tahun itu menjadi takut akan perbuatannya selama ini. Sampai akhirnya, ia pun tak ingin melewatkan sisa hidupnya di dunia dengan hal yang dianggapnya kurang bermanfaat.
"Sudah lama sebenarnya (pengen hijrah) cuma aku sadarnya lama, pekanya lama, nggak tahu diri gitu. Sebenarnya dari setahun yang lalu tuh sudah pengen berhijab. Terus kedua setiap kali ikut pengajian aku tuh selalu rapih dibandingin teman-teman yang lain. Pakainya yang syari panjang, sempat nggak tenang, terus ketenangannya dari sholat, kalau sholat tenang, terus kalau istigfar tenang, terus sedih juga nggak sedih, nggak peka juga," bebernya saat ditemui di Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2018).
Sampai akhirnya, tepat pada tanggal 10 Februari 2018, ia akhirnya memutuskan untuk mantap berhijrah dan berhijab. Mulai dari situlah ia juga memutuskan beberapa kontrak kerjanya bahkan orang-orang terdekatnya pun kaget akan keputusannya tersebut.
"Kok ada yang nggak happy di diri aku, nggak tahu apa. Pulang aku sholat, nangis kayak ada resah, terus tiba-tiba nggak tahu ada angin apa, tahu-tahu taubatan nasuha bahwa Ya Allah minta maaf setiap kali sujud itu kayak ngerasa banyak dosa nih ya, apa ya intropeksi diri," imbuhnya
"Terus tiba-tiba awalnya nggak nyaman dulu dilihatin orang, selalu bete, sampai di titik cipika cipiki aku merasa nggak ikhlas, terus pada saat aku nolak teman-teman artiis yang laki-laki pun 'sok lu, sombong lu, sok cantik lu' dan lain sebagainya gitu. Pada saat aku menghindar pun kadang-kadang orang nyosor doang, aduh gimana nih caranya aku buat menghindari semuanya gitu ternyata ya perbaiki diri aku, cara pakaian aku," tandas Kartika.
(hnh/dar)
Detik