loading...

5 Pernyataan Tessa Kaunang Usai Sandy Tumiwa Batalkan Perdamaian

Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa (Foto: DN Mustika/kumparan, Ig. @sandy_tumiwa82)
Pesinetron Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa sepakat berdamai terkait kasus perebutan hak asuh anak pada 8 Maret lalu. Keduanya memutuskan tak memperpanjang permasalahan tersebut pada sidang mediasi ketiga yang kala itu digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 
Seminggu kemudian, tepatnya pada 15 Maret, Tessa dan Sandy kembali hadir di PN Jakarta Selatan untuk membuat akta perdamaian yang disepakati bersama.
Kemudian di media sosial beredar pengakuan seorang perempuan yang mengklaim dirinya sebagai mantan adik ipar kekasih Tessa. Menurut perempuan itu, kekasih Tessa baru sebulan yang lalu bercerai dengan kakaknya dan tak pernah menjenguk sang buah hati.
Apa yang dikatakan perempuan itu pun membuat Sandy membatalkan perdamaiannya dengan Tessa, dan memilih untuk terus kembali berupaya merebut hak asuh anak. Pembatalan itu ia lakukan dalam sidang beragendakan pembacaan akta perdamaian yang digelar pada Senin (19/3).
Lantas, seperti apa pernyataan Tessa setelah mantan suaminya membatalkan perdamaian yang telah mereka sepakati sebelumnya? 
1. Tessa Kaunang kecewa
Keputusan Sandy untuk membatalkan perdamaian tak membuat Tessa senang. 
"Mungkin, bisa dibilang kecewa karena Sandy terpengaruh terhadap pemberitaan yang belum tentu benar faktanya," ujar Tessa. 
"Sandy kemakan gosip yang ada, tidak melihat kenyataan yang ada. Empat tahun belakangan ini saya mengasuh anak-anak juga dia tidak melihat dan pikirkan juga," tambahnya. 
2. Capek tanggapi isu soal kekasihnya
Isu tak sedap yang beredar mengenai sang kekasih berhasil memengaruhi Sandy dan membuatnya urung berdamai. Meski demikian, Tessa enggan memberi klarifikasi maupun komentar mengenai isu tersebut. 
"Saya tahu apa yang sebenarnya terjadi (dengan sang kekasih). Orang berpendapat apa, ya mereka yang menyimpulkan sendiri. Saya capek menanggapi hal itu," tuturnya. 
Menurut pemain sinetron 'Jodoh Wasiat Bapak' ini, isu yang beredar tersebut cukup berdampak pada dirinya dan sang kekasih. 
"Ya, hubungan sih baik-baik aja. Cuma, psikis kami aja yang terganggu," ucap pesinetron berusia 41 tahun itu. 
3. Merasa Sandy tak bisa berkomitmen
Tindakan Sandy membatalkan perdamaian mereka, membuat Tessa menilai bahwa mantan suaminya selama ini tak mampu berkomitmen. 
"Contohnya sekarang, masalah perdamaian, karena gosip aja dia berubah. Masalah pacar, kalau saya baca, dia gonta-ganti pacar, kawin cerai. Udahlah, biar orang-orang saja yang melihat," papar Tessa. 
4. Punya bukti Sandy tak pantas asuh anak
Dengan membatalkan perdamaian, Sandy berarti akan melanjutkan upaya untuk merebut hak asuh anak. Sementara itu, menurut Tessa, Sandy tak pantas mendapatkan hak asuh anak tersebut. 
"Kalau saya memang tidak pantas mengasuh anak, harus ada buktinya. Saya juga punya bukti kenapa Sandy tidak pantas mengasuh anak. Jadi, kita lihat saja nanti," ucap Tessa. 
5. Hubungan dengan Sandy menjadi renggang
Setelah batal untuk berdamai, Tessa mengatakan hubungannya dengan Sandy lantas menjadi tidak kembali membaik. 
"Ya, pastinya merenggang. Kalau dia punya iktikad baik, enggak mungkin seperti ini," ujar ibu dua anak tersebut. 
"Kalau menurut saya, apa yang dia lakukan ini mementingkan egonya sendiri dan ujung-ujungnya pasti nanti ada efeknya buat anak-anak. Suatu saat ketika sudah dewasa, anak-anak akan tahu kelakuan bapaknya sendiri," tambahnya. 
Artikel Asli