Pada masanya, TVRI menjadi alternatif hiburan utama bagi seluruh masyarakat Indonesia saat senggang. Dulu memang belum banyak stasiun televisi dengan beragam acaranya yang tayang dari pagi sampai pagi lagi, apalagi Youtube dan media streaming lainnya.
Penasaran apa saja yang dulu orangtua kamu tonton? Berikut daftarnya, mungkin sebagian masih familiar buat generasi 90an.
1. Oshin
Oshin adalah drama Jepang produksi NHK yang mengisahkan seorang anak perempuan dengan lika-liku hidupnya yang berat. Alhasil, sosoknya pun jadi teladan buat banyak orang supaya nggak pantang menyerah dalam menanggung penderitaan hidup. Penonton juga dibuat gemas dengan sosok Oshin kecil yang pipinya chubby dan merah merona.
Drama legendaris yang tayang pada tahun 80an ini punya 297 episode dengan durasi masing-masing 15 menit. Saking populernya, kisah Oshin Tanokura ini juga diproduksi ulang beberapa kali.
2. Sengsara Membawa Nikmat
Nah, kalau yang ini sinetron Indonesia yang tayang tahun 1991. Kisahnya diangkat dari novel klasik karya Tulis Sutan Sati. Adalah Si Midun pemuda baik hati, taat beragama, dan jago silat dari Minangkabau. Namun dalam hidupnya ia kerap difitnah sampai dijebloskan ke penjara. Meski demikian, Midun gak putus asa dan mempertahankan perangai yang baik sampai akhirnya punya karier cemerlang di tanah rantau, Batavia, sampai kemudian bertemu dengan jodohnya. Sosoknya pun jadi panutan banyak orang.
Adapun perannya diisi oleh Sandi Nayoan dan Desy Ratnasari. Seperti drama Korea, mengikuti sinetron ini penonton gak perlu menghabiskan banyak waktu karena hanya terdiri dari sekitar 20 episode.
3. ACI a.k.a. Aku Cinta Indonesia
ACI bisa juga merujuk ke nama para tokohnya, Amir, Cici, dan Ito. Serial ini berada di seputar kehidupan remaja SMP dengan karakter teladan seperti rajin belajar, pintar bergaul, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Kurang lebih mungkin seperti Rangga atau Dilan sebelum masuk SMA.
4. Asia Bagus
Beralih ke acara musik, generasi 90an mungkin masih ingat dengan acara yang satu ini. Sebelum hits ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol, Asia Bagus yang perdana tayang tahun 1992 ini lebih dulu menyita perhatian jutaan umat manusia. Bahkan gak cuma di Indonesia, acara ini juga disaksikan masyarakat Singapura, Malaysia, Korea, Jepang, Taiwan, dan Thailand.
Sesuai namanya, Asia Bagus memang menyaring bakat-bakat baru dunia hiburan di kawasan negara-negara Asia. Melalui acara yang dipandu oleh Najip Ali ini, di Indonesia lahirlah penyanyi beken seperti Krisdayanti, Dewi Gita, Andien, Rio Febrian, sampai grup vokal AB Three. Sempat pindah ke stasiun televisi lain, Asia Bagus tayang terakhir pada tahun 2000.
5. Aneka Ria Safari
Tayang setiap malam Minggu, acara variety show ini menampilkan beberapa penyanyi kenamaan yang tampil secara live. Sebut saja penyanyi legendaris seperti mendiang Chrisye dan Gito Rollies, ada juga Iwan Fals, Achmad Albar, Ikke Nurjanah, dan masih banyak lagi. Mereka yang tampil biasanya yang baru saja merilis album baru. Aneka Ria Safari yang dipandu oleh Eddy Sud ini juga menyajikan selingan lawak, biasanya dari Jayakarta Grup dengan maskotnya mendiang Jojon.
6. Siapa Dia
Kalau yang ini kuis hits pada zamannya. Siapa Dia mengadopsi acara What’s My Line yang disiarkan Amerika Serikat sekitar tahun 50an sampai 70an. Peserta harus menebak dengan benar profesi dari si mistery guest untuk mendapatkan hadiahnya.
Di Indonesia, acara ini tayang perdana tahun 1992 dan bertahan sampai tahun 1998. Beberapa tahun berikutnya, Siapa Dia diproduksi ulang dengan pemandu acara yang berbeda dan ditayangkan di stasiun televisi yang berbeda pula.
7. Dunia dalam Berita
Meskipun bukan acara hiburan, tapi acara ini nih yang biasanya wajib ditonton orang sekelurahan pada zamannya. Isinya tak lain dan tak bukan adalah berita terkini dari dalam maupun luar negeri. Program berita mancanegara ini sekaligus jadi acuan buat jam malam anak-anak. Hayo ngaku, kamu yang generasi 90an dulu diburu ayah dan ibu buat bersiap tidur kalau jingle-nya sudah mulai terdengar jam 9 malam, kan?
Nah, kalau ada di antara acara-acara ini ada yang sama sekali nggak kamu ngerti, coba deh tanya ke mama papa, ayah ibu, bapak ibuk, nyak babe, mamak bapak, atau abah umi kamu.
Artikel Asli