Sementara Franda sangat santai menjalani proses kehamilan, Samuel malah mengalami perubahan emosi. Bintang sinetron Orang Ketiga itu justru menjadi semakin sensitif.
“Dia jauh lebih sensitif, suka pegang perut aku terus kalau bayinya bergerak dia bisa nangis. Terus waktu USG, dia terharu melihat bayinya. Di depan dokter dia menahan tangis, tapi pas di rumah dia cerita ke aku waktu melihat bayinya dia terharu sambil matanya berkaca-kaca,” beri tahu Franda.
Franda yang sebelum hamil emosinya mudah meledak-ledak, kini saat hamil justru lebih sabar. “Mamaku sampai bilang, ‘Ini orang hamil kok kayak enggak hamil?’,” tutur Franda.
Bicara soal kehamilan, Franda tipe wanita yang tidak memercayai mitos. Beruntung, orang tua dan mertuanya juga demikian. Hanya saja ia sulit menghindari celotehan warganet di media sosial.
“Aku sama sekali enggak percaya mitos. Kalau enggak masuk logika, ya aku enggak akan percaya. Yang sangat percaya mitos itu warganet. Aku dimarahi (warganet) melulu, misalnya dimarahi soal makanan. Aku mengunggah apa pun pasti dikomentari.”
Mengunggah foto lagi makan rawon, warganet berkomentar begini, “kalau makan rawon nanti anaknya jadi hitam.” Kalau minum es, katanya anaknya jadi besar. Ada juga yang bilang kalau udelnya bodong, pasti anaknya cowok.
“Dari mana? Tapi ya itulah masyarakat kita masih banyak yang percaya mitos seperti itu,” beber Franda panjang lebar.
Makanya Franda banyak membaca artikel dari luar negeri seputar kehamilan. Karena menurutnya orang asing lebih logis dan realistis.
(riz / gur)
Artikel Asli