Meraih sukses sebagai pengacara nyatanya membuat Hotman tak tertarik beralih ke profesi lain, termasuk ke dunia politik.
Kapanlagi.com - Karir Hotman Paris Hutapea memang sudah tak perlu diragukan lagi. Terkenal kerap memenangkan kasus serta digaji dengan bayaran yang mahal membuat namanya semakin hangat diperbincangkan. Meraih sukses sebagai pengacara nyatanya membuat Hotman tak tertarik beralih ke profesi lain, termasuk ke dunia politik.
"Anak saya tiga, semuanya pengacara lulusan London, istri saya notaris. Jadi keluarga saya itu keluarga hukum. Saya nggak tertarik ke dunia politik padahal kalau mau sih bisa. Prabowo, Harry Tanoe, itu semua klien aku tapi aku nggak mau," ujar Hotman Paris, saat ditemui Kapanlagi.com di Kopi Jhonny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jum'at (6/4).
Tak menampik, Hotman mengakui bahwa masalah gaji menjadi hal utama kenapa ia tetap setia dengan profesinya sebagai pengacara. Namun ternyata selain itu ada beberapa alasan lain yang juga ia ungkapkan.
"Pemasukan aku 100 kali lipat lebih banyak dari DPR, apalagi yang aku cari? Aku juga nggak suka kemunafikan. Terus kalau jadi anggota DPR aku jadi nggak bisa senyum-senyum lagi sama wanita cantik, hehehe," selorohnya.
Untuk meraih sukses seperti dirinya, Hotman pun menitipkan pesan pada calon pengacara di Indonesia. Menurutnya, pengalaman kerja saat ini lebih dibutuhkan dibanding dengan gelar. Tentu saja, sabar dan ulet tetap jadi kunci utama.
"Begitu lulus jangan terlalu banyak sekolah lagi, S2 atau S3 nanti saja, lu udah S3 pun belum tentu bisa praktek. Langsung kerja di kantor pengacara besar, cari jam terbang dan pengalaman selama mungkin. Jangan langsung gagah-gagahan buka kantor. Saya 10 tahun jadi kacungnya bule, 10 tahun juga jadi bosnya bule, 4 tahun di Australia," tegas Hotman.
"Lalu, harus punya nyali gede. Pengacara tanpa nyali gak bisa. Terakhir, jaga penampilan. Itu penting. Kamu gak akan pernah lihat saya dari hari Senin sampe Jumat lepas dari baju putih dan jas. Karena itu menjaga image. Orang jadi respect kalau kita jaga penampilan," pungkasnya.
(kpl/pur/tmd)
Artikel Asli