TRIBUNNEWS.COM – Permasalahan antara Tessa Kaunang dan mantan suaminya, Sandy Tumiwa masih belum menemukan titik terang.
Keduanya terus bersitegang dalam beberapa hal.
Mulanya permasalahan ini berawal saat Sandy Tumiwa melakukan penggerebekan di kediaman Tessa Kaunang, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan awal tahun 2018 lalu.
Semenjak itu Sandy dikatakan Tessa terus merecoki kehidupannya.
Baik kehidupan pribadinya, maupun kehidupan dengan kedua anaknya.
Kini keduanya baru saja selesai menjalani sidang lanjutan atas hak asuh anak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).
Namun sidang terpaksa harus ditunda sebab pihak Sandy belum menyiapkan bukti-bukti untuk dibawa ke meja hijau.
Meski saat ini lebih fokus masalah anak, Sandy masih tetap menganggu Tessa dengan bahasa harta gana gini.
Padahal seharusnya harta gana gini dibahas dalam persidangan tahun lalu bukan untuk saat ini.
"Saya cuman bingung aja dari kemarin itu ini kan harta gono gini harusnya dibahas di persidangan tahun lalu," ungkap Tessa Kaunang yang geram dengan tingkah laku mantan suaminya itu saat ditemui Grid.ID usai sidang.
Menanggapi hal tersebut, tim kuasa hukum dari Sandy Tumiwa nampak lebih santai.
Salah satu kuasa hukum Sandy Tumiwa, Firdaus Oiwobo mengungkapan apa yang telah dilakukan Sandy pada Tessa merupakan sebuah ungkapan rasa kasih sayang yang tak ingin Sandy tunjukan secara terang-terangan.
"Sebenarnya kalau menurut saya, ini lebih ke rasa sayang Sandy. Cara ngungkapinnya seperti ini. Kalau menurut saya ya, karena saya sudah berbulan-bulan bekerja dengan Sandy ya, 'Oh ternyata dia masih sayang sama Tessa ya'," jelas Firdaus di PN Jakarta Selatan.
Bahkan Firdaus berseloroh jika Sandy Tumiwa masih mau kembali membina bahtera rumah tangga dengan Tessa Kaunang meski sebelumnya pernah gagal.
"Ya itu lah, intinya Sandy sayang. Kalau disuruh balikan juga mau kayanya Sandy," kata Firdaus diselingi tawa.
Sebelumnya, Sandy Tumiwa mengatakan, bila nanti mantan istrinya Tessa Kaunang menikah, Tessa dan suami barunya harus keluar dari rumah yang menjadi harta gana-gini mereka.
"Ya kalau Tessa mau menikah lagi ya silakan. (Rumah) Itu kan intinya buat anak-anak," kata Sandy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/4/2018).
"Tapi, suaminya Tessa yang baru, ya harus tanggung jawab dong sama Tessa untuk membawa dia (keluar) dari rumah itu. Jangan malah tinggal di rumah itu," sambungnya.
Sandy menegaskan, bahwa rumah tersebut nantinya akan dihibahkan untuk kedua anak mereka.
"Memang dari awal tujuan saya buat anak-anak, yang saya ucap dan saya lakukan sesuai, karena saya tidak tinggal di rumah itu," tambah Sandy.
Sandy pun menolak bila rumah itu dijual. Menurut dia, anak-anak yang nantinya akan memutuskan rumah tersebut akan dijual atau tidak.
"Enggak ada jual-jual, itu semua hibah buat anak. Biar nanti anak-anak yang memutusan rumah itu akan diapakan kalau udah gede. Sepenuhnya jadi milik anak-anak," imbuhnya.
Sidang perebutan hak asuh anak Sandy dan Tessa kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).
Namun sidang itu harus ditunda, lantaran pihak Sandy Tumiwa belum menyiapkan bukti-bukti. (Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati)
Artikel Asli