loading...

Umrah, Atalarik Syach Berjuang 45 Menit Lepas Pelukan Anak

Atalarik Syach (Instagram)
Atalarik Syach (Instagram)
Suara.com - Atalarik Syach mengaku tak tega meninggalkan dua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira untuk umrah. Bahkan sebelum Atalarik berangkat, Fajri dan Aisyah lama memeluk sang ayah dan meminta agar jangan pergi.
"Perjuangan kali ini adalah perjuangan yang berat juga. Saya melangkahkan kaki ke sini, karena ada 45 menit itu kaki saya ditahan sama dua anak saya karena saya sudah woro-woro tiga hari," kata Atalarik Syach, jelang keberatan umrah di Bandara Soekano Hatta, Tangerang, Baten, Minggu (8/4/2018).
Bahkan menurut Atalarik Syach, dua buah hatinya merengek dan menangis karena ingin ikut ke umrah ke Tanah Suci.
"Papa mau umrah, mau ke Arab, mau umrah ke sana. Terus anak bilang, 'kenapa? Ikut dong'. Saya bilang, 'kamu belum bisa ikut kan belum punya paspor', saya bilang begitu," jelasnya. 
Atalarik Syach bahkan melihat bagaimana wajah putra dan putrinya menangis karena tidak mau ditinggal olehnya.
"Sedih banget. Sampai sepatu saya dikekepin. 45 menit saya berjuang untuk lepas dari anak-anak saya," jelas mantan suami Tsnaia Marwa ini.
Pemain sinetron Atalarik Syach di Bandara Soetta, Minggu (8/4/2018). [suara.com/Ismail]
Beruntung, perlahan Syarif dan Aisyah mau melepas kepergian ayahnya setelah diberi pengertian.
"Dari kecil saya biasakan kalau pergi itu harus pamit sama mereka, dan pamit itu ternyata lebih sehat bagi mereka. Kalau saya lupa pamit aja mereka bisa marah, seperti enggan salim, jadi 45 menit sepatu saya dipegangin. Adiknya nangis abangnya ikut nangis. Ya sudah diajak ngomong pelan-pelan dan akhirnya bisa berangkat," tutur Atalarik Syach.
Artikel Asli