loading...

Usai Bahagia Mendapatkan Momongan, Kini Siti Nurhaliza Dikabarkan Tengah Berseteru dengan Media

Siti nurhaliza bersama buah hati
Siti nurhaliza bersama buah hati
Grid.ID- Masih terngiang akan kabar bahagia dari penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza.
Ya, penyanyi cantik ini akhirnya melahirkan anak perempuan lewat operasi caesar pada Senin (19/3/2018) lalu.
Putri pertama pasangan Siti Nurhaliza dan Datuk Khalid Mohammed Jiwa ini lahir dengan berat badan 3,55 kilogram.
Kelahiran anak yang telah dinanti selama 11 tahun pernikahan ini tentunya membawa kebahagiaan yang luar biasa.
Tak hanya untuk Siti dan suaminya, namun juga untuk penggemar Siti.
Namun suasan hati yang berbeda kini agaknya sedang dirasakan Siti.
Pasalnya, melalui akun instagramnya, ia menyatakan kemarahannya.
Dilansir Grid.ID dari artikel terbitan The Star tanggal 8 April 2018, Siti Nurhaliza mengancam akan melaporkan sebuah portal media online.
Diva pop Malaysia yang bernama lengkap Datuk Seri Siti Nurhaliza Tarudin ini mengancam akan melakukan tindakan hukum terhadap portal berita yang telah salah memberitakan dirinya.
Dalam portal tersebut, Siti dikabarkan tengah dituntut.
Melalui postingan Instagram pada hari Minggu (8/4/2018), Siti membantah pemberitaan tersebut.
Pemberitaan itu termuat dalam sebuah artikel viral.
Artikel itu mengatakan Siti sedang digugat oleh pemerintah Malaysia.
Dalam artikel itu, disebutkan bahwa Siti dituntut karena menggunakan informasi ilegal untuk menghasilkan uang jutaan ringgit dalam perdagangan mata uang virtual.
"Saya dengan keras menolak berita itu. Saya tidak ada hubungannya dengan itu," katanya.
Foto Siti yang menyertai artikel itu juga ditampilkan di bagian atas berita dari harian berbahasa Inggris tersebut.
Bahkan portal berita itu mengeja namanya dengan salah sebagai "Sita Nurhaliza".
Siti juga mempertanyakan motif orang yang menulis artikel itu.
"Menggunakan wajah saya dan nama saya telah mengundang kebingungan dan menimbulkan banyak pertanyaan oleh banyak pihak," katanya.
Siti mendesak orang yang mempublikasikan berita itu untuk menghapus gambar dan namanya dari artikel itu segera.
"Jika ini terus berlanjut, saya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum yang sesuai terhadap individu itu," tambahnya.(*)
Artikel Asli