loading...

Sebelum Viral jadi Pengacara Setnov,Fredrich Yunadi Sempat Bikin Heboh 5 Tahun Lalu, Ingat Kasusnya?

Kasus Fredrich Yunadi
Sosok Setya Novanto tampaknya tengah jadi bahan bulan-bulanan bagi publik dan media.
Bagaimana tidak?
Dirinya menimbulkan beberapa kontroversi belakangan ini!
Pertama, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berusaha menjemput sosok politisi kontroversial Setya Novanto langsung ke rumahnya.
Hal ini terjadi setelah KPK menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Ketua DPR RI, Setya Novanto
Penjemputan paksa oleh KPK pun dilakukan dan tindakan ini jadi perhatian publik.
Upaya ini berakhir dengan hasil mengecewakan.
Kabar mengejutkan disampaikan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin.
Mahyudin mengatakan bahwa Novanto tidak berada di rumah.
Setya Novanto pun dinyatakan menghilang dan sempat akan dimasukkan ke DPO.
Uniknya, sehari setelah dinyatakan hilang sosoknya kembali buat kontroversi.
Setelah dikabarkan menghilang, tiba-tiba saja beredar kabar yang mengatakan Setnov mengalami kecelakaan!
Melansir dari Kompas TV, Setnov alami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Jakarta pada sore kemarin (16/11).
Hal tersebut tentunya mengejutkan banyak pihak.
Sosoknya pun kembali menjadi sorotan besar bagi publik dan media.
Menanggapi hal ini, sosok Fredrich Yunadi sebagai kuasa hukum pun menjadi langganan diwawancarai para pewarta.
Berbagai pernyataan soal kliennya pun kerap jadi sorotan bagi netizen dan media.
Pada bulan Oktober 2017, Fredrich pernah mengancam pidanakan KPK lantaran dianggap menyudutkan Setnov, namun tak digubris KPK.
Lalu di bulan November 2017, ancaman kembali dilontarkannya, kali ini kepada ketua KPK.
Fredrich Yunadi mengancam akan pidanakan KPK jika lembaga tersebut keluarkan sprindik baru.
Selain itu, sosok Fredrich Yunadi juga sempat viral karena diberitakan menegur Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Karena kontroversinya ini, seperti halnya Setya Novanto sosok Fredrich Yunadi jadi ramai diulik media.
Hal ini sendiri bukan kali pertamanya bagi Fredrich.
Dulu dirinya pernah jadi sorotan karena pernyataan soal anaknya.
Ya, Fredrich jadi sorotan karena memutus tali keluarganya dengan sang anak yakni Astrid Ellena.
Hal ini terjadi menyusul sikap Fredrich Yunadi tampaknya tidak menyukai Donny Leimena, yang saat itu berstatus sebagai tunangan putrinya Astrid Ellena Indriana Yunadi.
Menurutnya, Donny adalah pria licik. Terutama ketika mendekati anaknya yang juga meraih gelar Miss Indonesia 2011 tersebut.
"Donny dengan taktik licik dekati anak saya," seru Frederich, Senin, (6/2/2012), di Gedung Yunadi & Associates, Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.
Menurutnya, Donny terus mengejar anaknya. Ke pun ia dan anaknya berada, Donny selalu mengikuti.
Termasuk ketika menginap di sebuah hotel. Donny kemudian menginap di hotel yang sama.
Dari situ, Fredrich dan Donny sempat terlibat percakapan. Fredrich menanyakan latar belakang Donny dan keluarganya.
Di situ Donny mengaku seorang pengusaha. Mendengar pengakuan Donny tersebut, Fredrich bersikap biasa saja.
Sebab, Fredrich sangat tidak suka jika Ellen dekat, apalagi sampai menjalin hubungan asmara dengan Donny yang usianya jauh lebih tua. 
Menurutnya, Ellen terlalu polos. Pernah suatu ketika Donny mengambil uang tunai di ATM. Saat itu, Donny, entah sengaja atau tidak, memperlihatkan struk transaksi dari ATM tersebut.
Di situ, saldo yang tertera sekitar Rp 1 milyar. Ellen langsung mengatakan kepada ayahnya bahwa Donny orang kaya.
"Si Ellen itu kan anaknya polos. Setelah Donny transaksi di ATM, dia lihat struknya. Terus dia bilang ke saya, 'pi, si Donny kaya, dia punya Rp 1 M'," ucapnya.
Karena penasaran, kemudian ia mencari tahu siapa Donny lewat internet.
Dari situ, ia mengetahui Donny pernah menghadapi masalah hukum.
Donny menjadi tersangka kasus penambangan batu bara ilegal di Kalimantan Selatan. Dari situ, ia berfirasat bahwa Donny orang yang licik.
Karena kecewa dengan anaknya, Fredrich secara tegas tidak akan mencantumkan nama Ellen sebagai ahli warisnya.
"Dia sudah dewasa. Ellen tidak akan mendapatkan warisan dari saya," ujar Fredrich, Senin, (6/2/2012), di Gedung Yunadi & Associates, Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.
Fredrich mengaku lebih ikhlas mewariskan harta kekayaannya itu kepada kakak dan adik-adik Ellen.
Maklum, ia sudah kadung kecewa. Sebagai ayah, ia benar-benar terluka atas sikap Ellen.
Kendati demikian, Fredrich tetap mengakui Ellen sebagai anak. Ia menyadari betul bahwa hubungan darah tidak akan bisa dihilangkan. Bahkan, ia turut mendoakan supaya Ellen bisa menjadi sukses dalam karirnya.
"Dia tetap anak saya. Saya doakan dia supaya bahagia. Tidak ada orangtua yang tega melihat anaknya sengsara kan. Di dunia ini ada mantan istri, tapi tidak ada mantan anak," terangnya.
(TribunStyle.com/ Bobby Wiratama)
Tribun News